SEARCH BLOG

Entri Populer

SMANSA MEMPAWAH

SMANSA MEMPAWAH

VISITORS

JOIN YA

CARA BELAJAR EFEKTIF PELAJAR TELADAN

Senin, 26 Desember 2011

SETIAP pelajar pasti ada keinginan untuk pintar dan bahkan menjadi pelajar teladan.Iya kan…? Bila kita cermati, semua orang memiliki potensi alami yang dianugerahkan Allah SWT; potensi untuk pintar, potensi untuk maju, potensi yang jadi genius dan lainnya untuk berbagai kebutuhan.Jadi semua orang memiliki potensi, termasuk potensi untuk menjadi pintar; pelajar teladan! Namun. Untuk mencapai semua itu sangat tergantung pada diri kita sendiri dalam memanfaatkan dan mengembangkan potensi dasar tersebut.Asalkan kita mau berusaha dengan penuh keyakinan, kesungguhan/serius, disiplin, percaya pada diri sendiri, dan lainnya. Juga dibarengi dengan siap mental, berlatih dan belajar dengan baik serta berdoa. Lantas bagaimana cara belajar yang baik dan efektif untuk menjadi seorang pelajar teladan? Sebenarnya, cara belajar ‘sang pelajar teladan’ ternyata tidaklah istimewa, karena sama dengan pelajar lainnya. Namun, cara belajar pelajar teladan adalah “lebih” dalam segala hal; mereka lebih rajin, lebih disiplin, lebih taat, lebih serius, lebih tekun, lebih ulet, lebih kreatif, lebih dinamis, lebih…dan lebih.Selain itu, penulis sempat mengungkap ‘referensi’ dari berbagai sumber mengenai kebiasaan belajar yang dilakukan para pelajar teladan, di antaranya: 1) Disiplin dalam segala hal terutama dalam aktivitas belaja, misalnya mendisiplinkan waktu belajar, menngusahakan agar mentaati, mematuhi, menepati tata tertib belajar/jadwal belajar/waktu belajar.Supaya belajar teratur dan tepat waktu, maka harus dibuatkan jadwal belajar. 2) Belajar lebih intensif, bersungguh-sungguh, giat dan secara mendalam untuk memperoleh efek/hasil yang maksimal, terutama untuk mencapai tujuan dalam waktu yang lebih singkat. 3) Mengulang pelajaran untuk menguatkan ingatan, misalnya dilakakukan pada waktu jam istirahat. Tak perlu lama-lama, hanya membaca-baca saja, membaca sekilas pelajaran yang dijelaskan guru di kelas.Bukan menghapal. Nah nanti, ketika menghadapi ulangan, kita hanya melakukan penyegaran. 4) Selain kewajiban, jadikanlah belajar/menuntut ilmu itu sebagai kebutuhan hidup manusia dalam mengarungi kehidupan ini.Sebab, ilmu itu merupakn kebutuhan manusia untuk dapat berkiprah di muka bumi ini, dimana manusia mempunyai tugas untuk mengabdi dan beribadah kepada-Nya. Juga ilmu berguna sebgai senjata untuk kelangsungan hidup manusia.Bahkan tanpa ilmu, niscaya manusia seperti binatang. 5) Bikinlah jadwal khusus siang-malam untuk menghilangkan rasa malas. Jika ada jadwal, maka kita dituntut untuk mematuhi jadwal itu.Ingat, bahwa ‘belajar’ menuntut ilmu itu adalah kewajiban dan kebutuhan manusia. Berusahalah semaksimal mungkin untuk selalu mentaati dan mematuhi jadwal yang kita bikin itu. 6) Konsentrasi pada pelajaran yang sedang kita hadapi secara penuh. Jangan sampai terganggu dengan hal-hal sepele, misalnya mendengarkan musik, ngobrol dengan teman, makan camilan dan lainnya. 7) Suasana sekitar tempat belajar harus tenang, hening, adem, sunyi dan sepi karena akan menciptakan kekhusyuan/konsentrasi yang lebih baik untuk kelancaran saat berlangsungnya belajar. Hindari suasana bising seperti suara musik yang dapat mengganggu konsentrasi. Sebaiknya kita memiliki ruang khusus belajar agar tidak ada yang mengganggu. 8) Belajar harus bisa dimana saja. Koq begitu? Bukankah di atas disebutkan, bahwa kita harus belajar di ruang khusus? Ruangan khusus itu untuk melatih konsentrasi, melatih kebiasaan, dan dengan metode tertentu. Selanjutnya dimana pun kita berada, konsentrasi kita sudah peka, kareana terlatih dan terbiasa. Dengan demikian, kita bisa belajar di mana saja, tak terkecuali di ruangan bising atau di pusat keramaian. 9) Penambahan materi pelajaran, misalnya dengan cara memiliki rangkuman khusus setiap pelajaran, dan kita harus punya Buku Paket agar menambah wawasan pengetahuan. 10) Manfaatkan perpustakaan sekolah sebagai gudang ilmu. Karena semakin sering mengunjungni perpustakaan sekolah, maka akan semakin banyak pula ilmu pengetahuan kita, tidak hanya mata pelajaran saja. Bacalah semua buku-buku koleksi yang ada di perpustakaan sekolah. 11) Dan terakhir, adalah mencatat sekaligus memperhatikan guru yang sedang memberikan materi pelajaran di depan kelas. Sebab, kunci keberhasilan dalam belajar adalah seriua memperhatikan guru yang menerangkan materi pelajaran.Semoga berhasil menjadi pelajar teladan. sumber :http://tabloidlintaspena.blogspot.com

0 komentar: